Sambutan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Tahun 2024 menandai empat tahun perjalanan Kurikulum Merdeka. Sejak pengembangan prototipenya pada tahun 2020, tahap uji coba pada tahun 2021, dan penerapan secara sukarela pada tahun-tahun selanjutnya, kurikulum ini telah menjadi angin segar bagi tujuan mulia untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kurikulum Merdeka hadir dalam semangat gerakan Merdeka Belajar dengan harapan agar semua murid di seluruh daerah di Indonesia mendapat pengalaman belajar menyenangkan, pembelajaran bermakna, dan dapat mendorong mereka menjadi untuk pelajar sepanjang hayat. Melalui Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek berupaya mengubah paradigma pembelajaran dengan memprioritaskan tumbuh kembang murid secara holistik.
Untuk itulah dalam kurikulum ini materi akademik dipangkas secara signifikan supaya guru tidak mengajar secara terburu-buru dan punya waktu untuk memperhatikan kebutuhan dan proses belajar muridnya. Kurikulum Merdeka juga memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk berinovasi dan merancang kurikulum operasional yang sesuai dengan visi misi sekolah, sesuai dengan fasilitas yang dimiliki, dan dengan karakteristik muridnya.
Satu hal terpenting, Kurikulum Merdeka turut memfasilitasi pengembangan karakter murid melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, dan untuk memberikan kesempatan kepada murid “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Pameran Digital dalam rangka Festival Kurikulum Merdeka 2024 merupakan salah satu ruang untuk menunjukkan pada kita semua bagaimana paradigma praktik pembelajaran telah jauh berkembang sejak Kurikulum Merdeka menjadi bagian dalam proses pendidikan di Indonesia. Materi berupa foto dan video dalam pameran ini hadir secara organik dan dikirimkan oleh para guru dan murid dari berbagai pelosok daerah sebagai penanda bahwa semangat Merdeka Belajar telah menjadi bagian dalam keseharian mereka.
Semangat ini akan terus kita dirawat agar Kurikulum Merdeka, atau Merdeka Belajar secara umum, dapat menjadi entitas yang menunjukkan bagaimana Indonesia terus berupaya bergotong royong menghadirkan pendidikan adil dan berkualitas bagi semua.